5 Strategi Talent Pool Management yang Efektif

Strategi Talent Pool Management yang Efektif

Apa sih pentingnya talent pool management di perusahaan? Pernah nggak, kamu pas lagi butuh top talent buat proyek penting dan mendesak, tapi proses rekrutmennya molor dan makan waktu lama. Atau, kamu dapat karyawan baru, tapi mereka hanya bertahan seumur jagung di perusahaan. Situasi ini nggak cuma mengganggu operasional bisnis, tapi juga bikin boros biaya perekrutan!

Di sinilah talent pool management jadi solusi efektif. Dengan memiliki kumpulan talenta berkualitas dan terpelihara, kamu punya stok kandidat yang siap direkrut kapan pun — prosesnya lebih cepat, biayanya lebih hemat, dan hasilnya lebih menjanjikan. Strategi ini bikin perusahaan unggul di pasar tenaga kerja.

Baca juga: Pentingnya Employer Brand untuk Menarik Talent Baru

Apa itu talent pool management?

Talent pool management itu secara sederhana adalah pengelolaan jaringan profesional untuk kebutuhan rekrutmen yang efektif. Prosesnya bisa dimulai dengan memantau, memilih, dan mengumpulkan kandidat yang punya skill dan kualifikasi yang pas buat perusahaan jauh hari sebelum ada lowongan pekerjaan atau kebutuhan tenaga kerja. 

Ini bukan sekadar memiliki daftar kontak dan CV kandidat terbaik, tapi yang jauh lebih penting adalah membangun hubungan berkelanjutan dan menjalin komunikasi dengan mereka bahkan sebelum kamu benar-benar merekrutnya. 

Menurut laporan dari LinkedIn Talent Solutions, perusahaan yang jago mengelola talent pool bisa merekrut lebih cepat dan mendapat kandidat yang tepat. Dengan pendekatan ini, kamu nggak lagi bergantung pada rekrutmen terbuka dengan memasang lowongan kerja dadakan yang sering bikin tim HR kewalahan dan kelelahan.

Baca juga: Talent Acquisition Specialist dan Peran Pentingnya di Perusahaan

Manfaat talent pool management

Punya talent pool yang berkualitas itu ibarat punya cadangan pemain bintang di tim sepak bola. Saat ada pemain cedera atau kena sanksi skorsing akibat akumulasi kartu, pelatih nggak bingung mencari penggantinya. Begitupun di perusahaan, saat kamu butuh karyawan berbakat untuk mengisi posisi yang kosong secara cepat, kamu tahu ke mana mencarinya.

Berikut ini beberapa manfaat dan keuntungan memiliki talent pool management yang efektif:

  • Hemat biaya rekrutmen

Dengan talent pool, kamu nggak perlu keluar biaya banyak buat iklan lowongan atau proses seleksi yang panjang. Kandidat sudah ada di daftar kumpulan bakat yang telah dikurasi. Kamu tinggal panggil mereka!

  • Cepat mengisi posisi kosong

Ada posisi lowong mendadak dan kamu butuh cepat untuk mengisinya? Tenang, kamu bisa langsung hubungi kandidat dari talent pool yang sudah kamu kenal sebelumnya.

  • Kualitas kandidat lebih terjamin

Profil kandidat di talent pool telah lolos seleksi dan penilaian awal berdasarkan kualifikasi, termasuk keterampilan dan pengalaman, jadi kamu lebih yakin bahwa mereka cocok dengan kebutuhan perusahaan.

  • Kurangi risiko turnover

Dengan menjalin hubungan baik dengan kandidat sebelum mereka gabung dengan organisasimu, kamu bisa bikin mereka lebih engaged. Jadi, rekrutan baru kamu nggak akan gampang “cabut” karena nggak betah dengan pekerjaan maupun tempat kerja.

  • Employer branding makin kuat

Perusahaan yang punya manajemen talent pool yang baik bakal kelihatan peduli dengan karier kandidat sekalipun mereka belum menjadi bagian dari organisasi. Ini bikin citra perusahaan makin menarik di mata para profesional.

Selain itu, di tengah tren kerja hybrid dan remote yang makin populer, talent pool management juga membantu perusahaan beradaptasi dengan mencari talenta dari berbagai lokasi — nggak terbatas kota atau negara. Ini bisa mengatasi masalah kekurangan skill spesifik, seperti di bidang tech atau digital marketing.

Baca juga: 12 Tips Merekrut Tech Talent yang Berkualitas

5 langkah talent pool management yang efektif

Banner Aplikasi Rekrutmen Karyawan Online Berbasis Web dan Applicant Tracking System (GATS)

Mau mulai bangun talent pool yang oke? Ini dia langkah-langkah praktis yang bisa kamu coba:

1. Kenali jenis bakat yang kamu butuhkan

Cek dulu skill dan kualifikasi apa yang dibutuhkan perusahaan, baik untuk sekarang atau masa depan. Ajak tim dari berbagai departemen merumuskan kebutuhan personalia biar perspektifnya lengkap — profil dengan kompetensi seperti apa yang harus ada di perusahaan. Misalnya, kalau bisnis kamu di e-commerce, berarti kamu butuh talenta yang jago data analytics atau UI/UX design.

2. Cari kandidat dari berbagai sumber

Manfaatkan semua saluran mulai dari job board, media sosial semacam LinkedIn, acara industri, organisasi profesi, sampai program referral karyawan. Jangan lupa, event virtual atau webinar juga bisa jadi tempat bagus buat spotting talenta potensial. 

Nah, kalau butuh platform buat posting lowongan, kamu bisa coba jobsite Bisadaya, lalu saring pelamar yang memiliki profil keren yang kira-kira akan dibutuhkan di masa mendatang. Simpan CV mereka di database.

3. Seleksi dan kurasi kandidat

Lakukan screening kandidat awal terhadap kumpulan bakat yang kamu dapatkan dari berbagai sumber. Gunakan tools AI buat bantu analisis CV biar lebih cepat dan akurat jika kamu tak punya banyak waktu untuk memilih top talent

Jika perlu, lakukan background check terhadap profil mereka sebagai bentuk verifikasi. Lalu, kategorikan mereka berdasarkan jenis skill, keahlian, dan pengalaman atau peran yang mungkin bisa mereka jalankan. Untuk kandidat pasif, pertimbangkan pula peluang mereka pindah ke perusahaan kamu.

4. Jaga hubungan dengan kandidat

Komunikasi itu kunci! Jadi, mengumpulkan bakat saja nggak cukup. Kamu, harus membangun hubungan baik dengan mereka secara berkelanjutan. Kirimi mereka newsletter, undang ke acara perusahaan, atau sekadar sapa via medsos biar kandidat merasa diperhatikan. 

Kenalkan perusahaan kamu ke kandidat dan buat mereka tertarik bekerja di tempat kamu. Ini bisa bikin mereka ingat perusahaan kamu pas lagi mencari peluang baru.

5. Kembangkan skill kandidat

Tawarin pelatihan atau program pengembangan biar kandidat makin siap dan merasa perusahaan peduli dengan karier mereka. Contohnya, kasih akses ke kursus online, workshop gratis, atau webinar yang relevan dengan bidang mereka. 

Tips ekstra bikin talent pool management lebih efektif

  • Pilih kualitas, bukan kuantitas: Lebih baik punya talent pool kecil tapi isinya kandidat top ketimbang banyak tapi kualitasnya rata-rata.
  • Jaga talent pool tetap fresh: Perbarui data kandidat secara rutin dan evaluasi ulang apakah mereka masih relevan dengan kebutuhan kita. Setidaknya, lakukan review setiap 6 bulan sekali.
  • Personalisasi komunikasi: Sesuaikan pesan kamu dengan kebutuhan dan minat kandidat agar mereka merasa spesial. Misalnya, kirimi artikel yang relevan dengan bidang mereka.
  • Ukur dan tingkatkan: Pantau hasil strategi talent pool management kamu dan lakukan perbaikan jika ada yang kurang pas. Gunakan metrik untuk mengukur efektivitasnya, misalnya tingkat konversi kandidat menjadi karyawan.

Selain tips di atas, coba integrasikan talent pool management dengan strategi diversity and inclusion. Ini bisa bantu cari talenta dari latar belakang beragam, bikin tim lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan pasar. Kamu bisa pakai Bisadaya sebagai platform rekrutmen inklusif.

Dukungan teknologi untuk talent pool management

Biar lebih efisien, manfaatkan teknologi digital untuk mengelola talent pool. Aplikasi HRIS cloud Gadjian punya modul rekrutmen ATS (applicant tracking system) untuk pelacakan kandidat secara otomatis.

Dengan aplikasi ini, kamu nggak hanya mudah mengatur tahapan rekrutmen — dari menyeleksi resume hingga mengatur jadwal wawancara — tetapi juga bisa mengelola data pelamar secara terpusat. Ini akan membantu kamu membangun talent pool dengan mengumpulkan bakat-bakat yang mungkin akan dibutuhkan oleh perusahaan kamu ke depan.

Apa saja yang bisa dilakukan dengan Gadjian?

  • Atur sumber perekrutan di perusahaan: Kamu bisa memilih sumber perekrutan kandidat, baik dari sumber online seperti LinkedIn dan media sosial maupun sumber langsung seperti referral dan event.
  • Otomatisasi proses rekrutmen: Dari posting lowongan sampe penawaran kerja, Gadjian bisa memuluskan prosesnya — semua bisa diatur secara terpusat melalui aplikasi.
  • Kelola talent pool dengan mudah: Simpan profil kandidat, lacak interaksi, dan kasih tag berdasarkan skill atau pengalaman kerja — semua dalam satu platform.
  • Kolaborasi tim makin lancar: Gadjian bantu tim HR dan manajer berbagi info kandidat, kasih feedback, dan ambil keputusan cepat.
  • Halam karir gratis: Pasang lowongan kerja kamu di Gadjian jobsite secara cuma-cuma, biar kamu bisa menghemat biaya iklan sehingga proses rekrutmen lebih ekonomis.

Kelebihan Gadjian lainnya adalah ramah di kantong. Dengan harga terjangkau, kamu bisa berlangganan software HRIS & payroll terbaik dengan banyak fitur, termasuk rekrutmen dan jobsite. Mau tahu fitur lengkapnya? Kamu bisa coba gratis Gadjian sekarang.

Coba Gadjian Sekarang

Baca Juga Artikel Lainnya