Bagi Anda yang membuka usaha franchise makanan dan minuman, mungkin contoh slip gaji karyawan franchise menjadi incaran untuk menjadi patokan.
Bagaimana tidak, slip gaji karyawan franchise memang cukup berbeda dengan slip karyawan pada umumnya. Mengapa demikian? Hal itu dikarenakan berdasarkan UU Cipta Kerja No. 11 tahun 2020, gaji karyawan franchise atau UKM (usaha kecil dan menengah) bukan berdasarkan upah minimum melainkan berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dan karyawan.
Jadi, tak heran sistem gaji franchise atau UKM umumnya lebih sederhana. Lalu apakah di usaha franchise karyawan dapat tunjangan seperti tunjangan kehadiran karyawan? Bagaimana contoh slip gaji karyawan franchise? Temukan jawabannya dan baca artikelnya sampai selesai, ya.
Table of Contents
Ciri-ciri payroll di F&B (outlet franchise/restoran)
Payroll atau sistem gaji karyawan di sektor F&B seperti franchise dan restoran menyesuaikan dengan faktor omzet. Pada umumnya, terdapat dua jenis sistem gaji, yaitu sistem gaji bagi hasil dan gaji satuan waktu.
Sistem gaji bagi hasil artinya Anda sebagai pengusaha dapat membagi pendapatan kotor yang telah diperoleh. Misal Anda mendapatkan bagian 70% dari laba bersih dan 30% untuk gaji karyawan. Tentunya pembagian 30% ini dibagi lagi dengan poin setiap karyawan, contohnya karyawan koki mendapatkan 20% atau kasir dan staff 10%.
Baca Juga: Aplikasi Slip Gaji Android Gadjian dengan Fitur Terlengkap
Sementara untuk gaji satuan waktu berarti karyawan mendapatkan upah bulanan atau harian sesuai yang telah disepakati. Berdasarkan PP Pengupahan No 36 Tahun 2021, gaji karyawan UKM minimal 50% dari rata-rata konsumsi pada setiap provinsi.
Selain di atas, ada ciri-ciri sistem gaji untuk usaha F&B yang bisa Anda pahami. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Terdapat dua periode gaji
Ciri khas sistem gaji karyawan franchise atau restoran yang pertama adalah memiliki dua periode gaji, yaitu gaji bulanan dan juga tunjangan service charge yang dibayar pada tanggal yang berbeda.
Gaji bulanan merupakan gaji pokok, artinya karyawan akan mendapatkan gaji di setiap tanggal 25. Pihak restoran atau pengusaha bisa terlebih dahulu menghitungnya di tanggal 20 atau 21.
Sementara upah service charge adalah uang servis yang diberikan restoran kepada karyawan di luar dari gaji pokok. Uang servis ini berasal dari konsumen dan dikelola oleh pengusaha yang nantinya dibagikan kepada karyawan setiap bulannya. Service charge dihitung dari tanggal 1 hingga akhir bulan dan dibayarkan pada tanggal 15 bulan berikutnya.
Ketentuan prorate karyawan baru
Bagi sebagian orang, masih kurang familiar dalam menghitung gaji prorate. Padahal sebenarnya cara menghitung prorate tersebut sangat mudah, lho.
Gaji prorate atau prorata adalah gaji yang diberikan pengusaha kepada karyawan dalam paruh waktu tertentu, biasanya karena karyawan baru pertama kali masuk atau justru resign. Ketentuan gaji prorate untuk karyawan baru juga berlaku di usaha franchise atau restoran.
Dapat dikatakan, karyawan yang baru masuk di pertengahan bulan akan mendapatkan gaji sesuai dengan jumlah hari dia bekerja. Cara menghitung gaji prorate adalah sebagai berikut:
Misalnya ada karyawan baru yang bekerja di franchise Anda dan jumlah hari dia bekerja adalah 15 hari. Sementara upah gaji karyawan sebesar 3.500.000. Artinya karyawan baru tersebut akan mendapat gaji tidak full. Maka, perhitungan gaji proratanya adalah:
Komponen gaji karyawan franchise
Ciri yang ketiga adalah ada beberapa komponen gaji karyawan franchise yang cukup berbeda dengan sistem gaji lainnya. Misalnya saja di beberapa franchise akan mendapatkan tunjangan kehadiran karyawan. Tentu saja hal tersebut sangat berbeda dengan sistem gaji di perusahaan korporat atau start up.
Lantas apa saja tunjangan serta komponen gaji karyawan franchise dan restoran? Coba perhatikan list di bawah ini.
- Gaji pokok merupakan gaji tetap setiap bulannya.
- Tunjangan jabatan adalah upah yang diberikan kepada karyawan berdasarkan jabatan yang berlaku. Biasanya hanya bagi beberapa orang saja, seperti kepala restoran atau kepala koki.
- Tunjangan kehadiran adalah kompensasi di luar gaji pokok untuk karyawan sesuai berapa kali mereka masuk.
- Tunjangan kerajinan adalah kompensasi tambahan yang diberikan ketika karyawan itu full masuk kerja tanpa cela. Bisanya sudah ditentukan nominalnya.
- Potongan terlambat berlaku di franchise atau restoran karena sangat ketat terkait kehadiran. Jika karyawan terlambat maka gaji pokok akan dipotong.
- Potongan absensi bagi karyawan yang tidak hadir atau tidak masuk kerja makan gaji pokok akan dipotong juga.
- Potongan kerugian adalah potongan gaji pokok karyawan jika ada kerusakan barang
Cara anti-ribet membuat slip gaji
Sebagai Business Owner atau pengusaha franchise dan restoran, pastinya Anda bertanggung jawab terhadap semua aspek penjualan dan manajemen karyawan. Termasuk membuat slip gaji karyawan.
Salah satu cara membuat slip gaji karyawan adalah dengan format Excel. Di Excel, Anda perlu menyusunnya terlebih dahulu dan memasukan seluruh gaji karyawan secara manual.
Baca Juga: Cara Memilih Aplikasi Slip Gaji Karyawan Terbaik
Berikut adalah contoh slip gaji karyawan toko franchise makanan atau restoran di Excel:
Berikut contoh slip gaji karyawan franchise minuman dalam format Excel:
Agar Anda tidak perlu repot membuat slip gaji secara manual, ada cara baru untuk mengelola gaji karyawan, yaitu dengan aplikasi payroll Gadjian.
Dengan software berbasis cloud ini, Anda tidak perlu menghitung gaji di Excel karena semua perhitungan upah karyawan akan tercantum otomatis melalui fitur payroll. Alhasil semua komponen gaji karyawan akan muncul di slip gaji.
Gadjian juga membantu Anda untuk menghitung pajak penghasilan (PPh21) bagi karyawan dengan penghasilan di atas Rp4.500.000 dengan fitur PPh 21. Ditambah Gadjian dilengkapi fitur BPJS sehingga memudahkan Anda menghitung premi BPJS sampai dengan pelaporannya.
Contoh slip gaji karyawan franchise di aplikasi Gadjian
Sesuai dengan jenis dua periode gaji karyawan franchise dan restoran, maka Gadjian memiliki dua tipe template slip gaji, yaitu service charge dan juga gaji bulanan.
1. THP service charge
2. Slip gaji pokok bulanan
Dengan slip gaji karyawan di Gadjian, Anda tidak perlu menghitung gaji karyawan secara manual. Semua komponen gaji langsung terakumulasi dan tercantum secara otomatis. Jadi, Anda dapat fokus mengurus kegiatan operasional lainnya, tanpa harus kesulitan terkait slip gaji karyawan.
Baca Juga: Cara Menghitung Gaji Karyawan Restoran Secara Praktis
Kelola karyawan semakin mudah dengan Hadirr dan Gadjian
Franchise makanan dan minuman memang sedang menjamur di Indonesia. Sebagai pengusaha, Anda juga perlu cerdik agar usaha franchise tetap stabil. Maka dari itu, pengelolaan manajemen karyawan dan penjualan haruslah seimbang.
Cara yang praktis untuk mengelola manajemen karyawan ialah dengan menggunakan Gadjian yang terintegrasi dengan Hadirr. Hadirr adalah aplikasi manajemen karyawan terbaik di Indonesia.
Aplikasi HRIS Gadjian dapat membantu Anda mengelola payroll online dan slip gaji secara praktis. Fitur Gadjian untuk menghitung gaji, tunjangan hingga bonus karyawan bekerja dengan akurat dan otomatis. Sehingga meminimalisir kesalahan akibat human error. Praktis bukan?
Sementara Hadirr dengan fitur kehadiran karyawan yang berbasis GPS dan pengenalan wajah, dapat memudahkan Anda memantau kehadiran karyawan dengan minim kecurangan. Selain itu, Anda juga bisa mengatur shift kerja dan lemburan karyawan secara otomatis sehingga tercatat akurat di slip gaji secara langsung.
Hingga saat ini, sudah banyak usaha franchise minuman terlaris seperti Ice Cream Mixue, Menantea, Kopi Janji Jiwa, Kopi Dari Hati, dan Kopi Lain Hati yang menggunakan Hadirr. Selain itu Kisaku Coffee menggunakan Gadjian dan Hadirr secara sekaligus untuk mengelola gaji dan manajemen karyawan.
Gabung dengan usaha franchise lainnya yang sudah mempercayakan Hadirr dan Gadjian sekarang juga!
