Cara Menghitung PPh 21 Karyawan Tetap Harian

PPh 21 Karyawan Tetap Harian

Cara Menghitung PPh 21 Karyawan Tetap Harian – Karyawan tetap harian adalah karyawan yang telah diangkat menjadi pegawai tetap perusahaan dan memperoleh gaji harian. Karyawan jenis ini banyak dijumpai di perusahaan perkebunan dengan istilah karyawan SKU-H.

Secara status, mereka adalah karyawan tetap atau PKWTT dan memperoleh gaji pokok dan tunjangan lain-lain. Namun, cara pembayaran gajinya adalah harian, bukan bulanan seperti karyawan tetap umumnya.

Lalu, bagaimana cara menghitung pajak PPh 21 karyawan tetap harian? Apakah mengikuti cara menghitung PPh 21 karyawan tetap bulanan, atau mengikuti cara hitung PPh 21 karyawan lepas harian?

Mari kita bahas.

Gaji harian tetap

Sebelumnya, perlu dipahami lebih dulu soal gaji harian karyawan tetap. Meskipun dibayarkan harian, perhitungan gaji ini tidak sama dengan perhitungan gaji karyawan lepas harian. 

Gaji karyawan lepas hanya terdiri atas komponen tunggal, yaitu upah, dan tidak ada pemisahan gaji pokok dan tunjangan. Gaji ini dibayarkan berdasarkan kehadiran. Jika karyawan tidak masuk, apa pun alasannya, maka upahnya tidak dibayarkan. Dengan demikian, besaran gaji karyawan lepas tidak teratur setiap bulan.

Sementara itu, gaji karyawan tetap memiliki komponen gaji pokok dan tunjangan lain yang terpisah, misalnya uang kehadiran (makan/transport). Apabila karyawan tidak masuk, selain alasan mangkir/bolos atau cuti di luar tanggungan, maka ia tetap menerima gaji pokok.

Dengan demikian, karyawan tetap harian menerima gaji pokok dalam jumlah teratur setiap bulannya, sedangkan uang tunjangan kehadiran bisa berbeda.

Baca Juga: Cara Hitung PPh Pasal 21 Karyawan Mulai atau Berhenti Tengah Tahun

PPh 21 gaji harian karyawan tetap

Untuk menggolongkan PPh 21 gaji harian tetap, apakah termasuk pajak pegawai tetap atau pajak pegawai lepas, maka kita bedakan lebih dulu pegawai tetap dan pegawai tidak tetap/lepas menurut Peraturan Dirjen Pajak No 16 Tahun 2016 di Bagian Ketentuan Umum, Pasal 1.

Pegawai Tetap adalah pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara teratur, termasuk pegawai yang bekerja berdasarkan kontrak untuk suatu jangka waktu tertentu yang menerima penghasilan dalam jumlah tertentu secara teratur.

Pegawai Tidak Tetap/Tenaga Kerja Lepas adalah pegawai yang hanya menerima penghasilan apabila pegawai yang bersangkutan bekerja, berdasarkan jumlah hari bekerja, jumlah unit hasil pekerjaan yang dihasilkan atau penyelesaian suatu jenis pekerjaan yang diminta oleh pemberi kerja.

Dari definisi di atas, maka PPh 21 gaji harian karyawan tetap dihitung seperti cara menghitung pajak karyawan tetap, mengingat penghasilan yang diterima bersifat tetap dan teratur, yaitu gaji pokok.

Ketentuan cara menghitung PPh 21 gaji harian tetap

Perhitungan PPh 21 karyawan tetap dijelaskan dalam Peraturan Dirjen Pajak No 16 Tahun 2016 bagian Petunjuk Umum dan Contoh Penghitungan Pemotongan PPh 21/26. 

Ketentuan cara hitung pajak gaji harian karyawan tetap terdapat pada bagian penghitungan PPh 21 atas penghasilan teratur bagi pegawai tetap poin 3, seperti berikut:

a. Apabila pajak yang terutang oleh pemberi kerja tidak didasarkan atas masa gaji sebulan, maka untuk penghitungan PPh Pasal 21, jumlah penghasilan tersebut terlebih dahulu dijadikan penghasilan bulanan dengan mempergunakan faktor perkalian sebagai berikut:

1) Gaji untuk masa seminggu dikalikan dengan 4;
2) Gaji untuk masa sehari dikalikan 26.

b. Selanjutnya dilakukan penghitungan PPh Pasal 21 sebulan (dihitung PPh 21 terutang setahun dulu, kemudian dibagi 12).

c. PPh 21 atas penghasilan seminggu dihitung berdasarkan PPh 21 sebulan dibagi 4, sedangkan PPh 21 atas penghasilan sehari dihitung berdasarkan PPh 21 sebulan dibagi 26.

Baca Juga: Tarif PTKP 2023 PPh 21 dan Contoh Perhitungannya

Contoh perhitungan PPh 21 gaji harian tetap

Untuk tahu perbedaan perhitungan PPh 21 harian tetap dan harian lepas, mari kita bandingkan melalui contoh di bawah ini.

Sebuah perusahaan perkebunan sawit di Sumatra Utara mempekerjakan dua orang mandor kebun dengan status berbeda. Wira adalah pegawai tetap harian dengan gaji Rp250.000 dan Brata adalah pekerja harian lepas dengan gaji Rp250.000. 

Aplikasi Payroll - Hitung Gaji, Hitung BPJS, Hitung PPh 21, Hitung Lembur, Payroll Software Terbaik | Gadjian

Keduanya belum menikah dan bulan ini masuk 26 hari tanpa absen. Hitung potongan pajak PPh 21 dan gaji bersih masing-masing!

a. Potongan PPh 21 harian tetap (Wira)

Gaji bruto (26 x 250.000)

6.500.000

Dikurangi biaya jabatan (5% x 6.500.000)

325.000-

Penghasilan neto

6.175.000

Penghasilan neto setahun (12 x 6.175.000)

                74.100.000

Dikurangi PTKP TK/0

54.000.000-

Penghasilan Kena Pajak

                20.100.000

PPh 21 terutang setahun (5% x 20.100.000)

1.005.000

PPh 21 terutang sebulan (1.005.000 : 12)

83.750

PPh 21 dipotong sehari (83.750 : 26)

3.221

Wira menerima gaji bersih seperti berikut:

Gaji bersih sehari

250.000 – 3.221 

246.779

Gaji bersih sebulan

26 x 246.779

6.416.254

b. Potongan PPh 21 harian lepas (Brata)

Sampai hari ke-18, upah tidak dipotong pajak, karena upah kumulatif belum melebihi Rp4.500.000. 

Pada hari ke-19 upah kumulatif Rp4.750.000 (sudah melebihi Rp4.500.000) sehingga dipotong pajak dengan perhitungan berikut:

PPh 21 = (Upah – PTKP sebenarnya) x 5%

PTKP sebenarnya adalah jumlah hari dikalikan PTKP sehari (Rp150.000).

PPh 21 terutang hari ke-19: {Rp4.750.000 – (19 x Rp150.000)} x 5% = Rp95.000

Pada hari ke-20 dan seterusnya, dikenai potongan pajak:

PPh 21 = (Upah sehari – PTKP sehari) x 5%

PPh 21 dipotong hari ke-20: (Rp250.000 – Rp150.000) x 5% = Rp5.000

Brata menerima upah bersih harian lepas seperti berikut:

Hari

Upah

Potongan PPh 21

Upah bersih

1-18

4.500.000

4.500.000

19

250.000

95.000

155.000

20-26

1.750.000

35.000

1.715.000

Jumlah

6.500.000

130.000

6.370.000

Hitung PPh 21 dengan kalkulator pajak otomatis

Cara paling mudah menghitung pajak penghasilan karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap adalah menggunakan kalkulator PPh 21 Gadjian. Gaji harian karyawan tetap maupun karyawan lepas, dapat dihitung secara otomatis.

Berikut ini contohnya:

slip gaji karyawan harian

Payroll cloud Gadjian tidak hanya andal menghitung gaji dan semua komponennya, tetapi juga akurat menghitung pajak atas semua jenis pendapatan karyawan, baik yang bersifat teratur maupun tidak teratur.

Perhitungan PPh 21 Gadjian tidak menggunakan cara hitung manual seperti di atas, melainkan menerapkan proses otomatis. Setelah setting di aplikasi, perhitungan PPh 21 di slip gaji karyawan setiap bulan akan berjalan otomatis menurut pengaturan.

Baca Juga: Cara Menghitung PPh 21 Metode Mix di Gadjian

Misalnya, jika kamu memilih metode perhitungan gross, maka PPh 21 yang terhitung otomatis akan memotong slip gaji karyawan. Dengan kata lain, pajak karyawan ditanggung karyawan sendiri dan mengurangi penghasilan.

Atau, jika pajak diatur nett, maka PPh 21 terhitung tidak akan mengurangi penghasilan di slip gaji karyawan, karena pajak ditanggung perusahaan. Contohnya seperti berikut:

contoh slip gaji variabel tunjangan

Selain mengatur metode perhitungan PPh 21 (gross, gross up, nett), kamu juga dapat mengatur jenis-jenis pendapatan apa saja yang akan dipotong PPh 21. Pendapatan yang diatur kena PPh 21, otomatis akan dihitung pajaknya. Sebaliknya, pendapatan yang diatur tidak kena PPh 21, maka tidak akan dipotong pajak.

kalkulator pajak gaji

Dengan aplikasi payroll Gadjian, perhitungan gaji karyawan lebih efisien, selesai dalam waktu cepat dengan hasil yang akurat. Sebab, perhitungan payroll karyawan sudah otomatis termasuk pajaknya, tidak perlu menghitung terpisah di Excel atau aplikasi pajak yang menghabiskan waktu.

Sebagai tambahan, Gadjian juga memudahkan pelaporan pajak bulanan dengan menyediakan file CSV untuk diunggah di e-SPT Masa PPh 21. Untuk karyawan tetap, tersedia juga bukti potong 1721 A1 untuk pelaporan SPT Tahunan.

Satu lagi, kalkulator pajak otomatis Gadjian telah disesuaikan dengan peraturan perpajakan paling mutakhir untuk menjamin agar perhitungan PPh 21 karyawan kamu selalu tepat.

Coba Gadjian Sekarang

Baca Juga Artikel Lainnya