9 Langkah Memperbaiki Cash Flow Perusahaan di Masa Resesi

Cash Flow Perusahaan

9 Langkah Memperbaiki Cash Flow Perusahaan di Masa Resesi – Di penghujung September 2022, World Bank telah memperingatkan negara-negara di dunia tentang risiko stagflasi seiring dengan ancaman resesi ekonomi global yang diprediksi terjadi pada tahun 2023. 

Stagflasi adalah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi stagnan yang dibarengi dengan inflasi tinggi dan meningkatnya angka pengangguran. Ini jelas bukan iklim yang ramah bagi dunia usaha yang baru saja bangkit setelah dua tahun dihantam badai pandemi.

Gejala melemahnya ekonomi global saat ini banyak dipengaruhi oleh geopolitik di kawasan Eropa. Perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan telah mengganggu rantai pasok dalam perdagangan dunia, yang berakibat pada krisis energi dan krisis pangan dunia. 

Seperti kita ketahui, Rusia merupakan salah satu pengekspor minyak mentah dan gas alam terbesar. Gangguan rantai pasok menyebabkan harga minyak dunia melonjak, yang kemudian mengakibatkan harga bahan bakar minyak (BBM) ikut terkerek.

Kenaikan harga BBM berimbas pada inflasi yang ditandai dengan kenaikan harga barang dan jasa. Inflasi membuat nilai uang turun dan melemahkan daya beli masyarakat. 

Karena daya beli masyarakat melemah, maka permintaan barang dan jasa juga menurun. Dampaknya bagi pengusaha adalah penjualan merosot dan penerimaan berkurang, sehingga akan mengganggu arus kas (cash flow).

Baca Juga: Sistem Perhitungan Gaji Perusahaan Manufaktur

9 Cara Memperbaiki Cash Flow Perusahaan Saat Resesi

Image by Freepik - Cash Flow Perusahaan

Cash flow perusahaan adalah nyawa dari kegiatan bisnis. Jika penerimaan lebih kecil dari pengeluaran, maka terjadi defisit, dan jika berlangsung terus-menerus maka perusahaan tidak dapat bertahan lama.

Tak perlu cemas, delapan tips ini bisa membantu kamu memperbaiki cash flow perusahaan di masa resesi ekonomi. 

1. Lebih fokus pada manajemen cash flow dibanding profit

Mengejar profit dan pertumbuhan adalah tujuan dari setiap organisasi bisnis. Tetapi, untuk sejenak, para pemimpin perusahaan harus lebih realistis melihat ancaman stagnasi ekonomi yang bisa membuat bisnis gulung tikar.

Mengurangi target ambisius dan lebih fokus pada upaya menjaga cash flow akan menolong perusahaan di tengah melemahnya permintaan. Alih-alih mengejar laba tinggi dengan investasi lebih besar, seperti ekspansi bisnis, menjaga arus kas lancar jauh lebih penting agar perusahaan bisa tetap beroperasi. 

2. Susun proyeksi cash flow dan pantau ketat realisasinya

Membuat proyeksi arus kas adalah bagian penting dalam mengelola cash flow perusahaan. Proyeksi arus kas adalah perkiraan uang yang akan masuk dan keluar, dalam bentuk penerimaan dan pengeluaran, dalam periode tertentu. Proyeksi cash flow bisa dibuat 12 bulan, semester, triwulan, bulanan, atau bahkan mingguan. 

Memonitor realisasi cash flow secara terus-menerus juga tak kalah penting. Ini akan membantu pengambil keputusan untuk segera membuat perbaikan apabila arus kas tidak berjalan sesuai rencana, misalnya gap antara proyeksi dan realisasi terlampau besar. 

3. Memastikan perusahaan memiliki cadangan kas untuk pengeluaran

Pemantauan ketat akan membantu memprediksi apakah arus kas akan surplus atau defisit. Sekalipun cash flow saat ini dalam keadaan surplus dan berjalan melampaui harapan, sebaiknya perusahaan perlu bersiap menghadapi kemungkinan terburuk meski pada akhirnya skenario itu tidak terjadi.

Untuk berjaga-jaga, siapkan cadangan kas untuk pengeluaran seandainya nanti cash flow terganggu. Cadangan ini dapat digunakan untuk menutup defisit, apabila pengeluaran melebihi pemasukan, sehingga perusahaan tidak perlu menambah beban utang untuk menutup biaya operasional.

4. Mempercepat pembayaran AR dan menangguhkan AP

Cara mengatur cash flow perusahaan berikutnya adalah mempercepat arus masuk dan memperlambat arus keluar. Semua jenis account receivable (AR) seperti piutang dagang sebaiknya dipercepat pencairannya dengan memperpendek jangka waktu pembayaran invoice oleh klien atau pelanggan.

Sebaliknya, negosiasikan pembayaran account payable (AP) seperti utang dagang dengan meminta kelonggaran waktu atau pengunduran jatuh tempo pembayaran kepada supplier. Cara ini dapat memperpanjang “napas” perusahaan ketika aliran kas masuk tidak sesuai dengan proyeksi.

5. Optimalisasi aset yang tersedia untuk menambah pemasukan

Jika perusahaan punya aset, namun selama ini tidak menghasilkan penerimaan, maka sekarang saatnya menggunakan aset tersebut agar mendatangkan pemasukan tambahan. 

Lakukan inventarisasi aset perusahaan untuk mengetahui kondisi aset terkini, dan optimalkan aset yang berpotensi mendatangkan kas. Inventarisasi aset lebih mudah menggunakan HRIS software Gadjian yang punya fitur GAGA (manajemen aset kantor).

Aset tidak lancar seperti tanah, gedung, dan kendaraan perusahaan, bisa disewakan ke pihak lain, sedangkan aset lancar seperti stok barang di gudang akibat kelebihan produksi dapat dijual untuk menutup biaya produksi. 

6. Efisiensi biaya perusahaan

Di saat pemasukan seret, pengeluaran perusahaan juga harus dikendalikan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat biaya perusahaan. Periksa kembali jenis beban dan biaya perusahaan yang dapat dihapus, dikurangi, atau diganti, termasuk yang kecil-kecil sekalipun.

Contoh efisiensi yang paling umum adalah mengurangi perjalanan dinas, mengurangi rekrutmen pegawai, menghilangkan denda akibat keterlambatan pembayaran kewajiban, mengurangi lembur, menggunakan sistem paperless, dan menerapkan kerja remote.

Penggunaan aplikasi payroll Gadjian juga bisa membantu perusahaan lebih efisien. Aplikasi ini dapat menghemat biaya kelola administrasi dan keuangan perusahaan hingga puluhan juta setahun. Lumayan ‘kan?

Baca Juga: 3 Jenis Sistem HRIS Perusahaan yang Paling Banyak Dibutuhkan

7. Meningkatkan produktivitas karyawan dengan insentif dan benefit

Nah, jika masalah cash flow dipengaruhi oleh produktivitas yang rendah, maka solusinya adalah mendorong karyawan agar lebih produktif. Banyak cara memotivasi personalia, di antaranya dengan pemberian insentif atau bonus berdasarkan kinerja dan pemberian benefit karyawan.

Contoh benefit yang paling banyak dibutuhkan karyawan adalah asuransi, pinjaman karyawan, kasbon, reward, dan hybrid working. Pemberian benefit karyawan tak perlu membebani arus kas perusahaan, karena bisa menggunakan platform benefit karyawan Payuung.

Payung menyediakan merchant yang bisa memberikan pinjaman karyawan dan tarik gaji awal atau kasbon dengan proses pengajuan dan pencairan yang mudah dan cepat. Selain itu, tersedia juga asuransi kesehatan dan asuransi jiwa untuk karyawan, serta aneka gift voucher gaya hidup sebagai reward karyawan.

8. Mencari akses pembiayaan jangka pendek untuk antisipasi defisit 

Apabila laporan arus kas minus, maka perusahaan membutuhkan dana suntikan agar bisnis tetap berlanjut dalam situasi yang buruk. Nah, untuk itu, sangat penting bagi pemilik usaha untuk menyiapkan sejak dini akses ke lembaga keuangan yang menyediakan pembiayaan jangka pendek atau suntikan modal.

Pembiayaan jangka pendek dapat memenuhi kebutuhan mendesak dan melancarkan arus kas perusahaan. Dalam kondisi laju keuangan terdampak oleh penurunan penjualan, sementara pengeluaran lebih besar, pembiayaan jangka pendek bisa menjadi solusi cepat untuk menata kembali keuangan.

Pinjaman modal ini dapat digunakan untuk melunasi tagihan, memperbaiki produktivitas, menutup biaya operasional, hingga pembelian inventaris. Namun karena sifatnya jangka pendek, maka biasanya besaran dananya juga terbatas.

9. Solusi mudah pinjaman modal usaha lewat Payuung

Platform financial and wellness Payuung menyediakan akses pembiayaan usaha Invoice Financing dari Investree dan Pinjam Modal, dua perusahaan finansial yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Nah, jika ingin memperbaiki arus kas, memperoleh dana cadangan operasional, membayar gaji karyawan, atau membutuhkan modal tambahan, maka Invoice Financing adalah solusi mudah dan cepat. Cukup jaminkan tagihan piutang berjalan perusahaan kamu untuk memperoleh pembiayaan dari Investree atau Pinjam Modal.

pinjaman modal usaha

Syarat pengajuan pinjaman modal kerja ini sangat mudah. Industri di bidang apa pun dengan jumlah minimal 5 orang karyawan dapat mengajukan pinjaman, dan tentu saja harus memiliki tagihan piutang ke klien atau pelanggan. Mudahkan?

Nilai pembiayaan mulai dari Rp10 juta hingga Rp2 miliar dengan tenor maksimal 3 bulan. Pencairan dana dilakukan 1 hari kerja setelah pengajuan pembiayaan disetujui. Sedangkan pelunasan pinjaman berasal dari tagihan piutang pada saat jatuh tempo.

Baca Juga: Digitalisasi HR: Cara Perusahaan Bertahan di Era VUCA

Punya masalah seputar bisnis, keuangan, dan personalia, yang ingin dikonsultasikan dengan ahlinya? Kamu juga bisa memanfaatkan Payuung Clinic, wadah konsultasi bagi pengusaha dan HR, gratis.

Dapatkan akses ke platform benefit karyawan, Payuung, dengan mendaftar berlangganan aplikasi HRIS & payroll Gadjian yang hemat dan praktis untuk mengelola personalia, keuangan, dan penggajian karyawan. 

Coba Gadjian Sekarang

Gadjian sangat efisien, karena berbasis web, paperless, tidak membutuhkan penyimpanan on-site, sehingga tidak perlu biaya kertas, data storage, dan server.

Aplikasi penggajian ini menyelesaikan perhitungan gaji dan pajak karyawan secara otomatis, cepat, dan akurat, sehingga tak perlu kerja lembur yang menimbulkan upah lembur yang membebani perusahaan.

Jadi, Gadjian dan Payuung akan menjadi mitra yang tepat untuk perusahaan kamu dalam menghadapi stagflasi dan resesi ekonomi.

daftar persentasi payuung

Baca Juga Artikel Lainnya