Terbaru, Cara Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan

Cara Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan

Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan menjadi pekerjaan rutin seorang HR yang cukup menyita waktu. Menghitung manual tunjangan perusahaan dan potongan BPJS karyawan membutuhkan ketelitian dan tidak boleh keliru, sebab iuran yang akan disetor ke BP Jamsostek sesuai dengan upah yang dilaporkan perusahaan.

Peraturan mengenai BPJS juga kerap mengalami perubahan, dari mulai pembaruan hingga kebijakan pemerintah tentang relaksasi iuran.

Karena itu, HR dituntut untuk selalu menerapkan perhitungan iuran BPJS terbaru. Misalnya, batas upah tertinggi sebagai dasar perhitungan iuran program Jaminan Pensiun diperbarui setiap tahun mengikuti angka pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional.

Baca Juga: Menghitung Potongan Iuran BPJS Ketenagakerjaan Karyawan 

Cara Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan

Image by Freepik - Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan

Secara umum menghitung iuran program BPJS terbagi menjadi dua kelompok, yaitu tunjangan BPJS yang diberikan perusahaan dan potongan BPJS yang dikurangkan dari gaji bulanan karyawan. Basis pengali perhitungan BPJS adalah upah karyawan, yaitu gaji pokok dan tunjangan tetap.

Ada empat jenis iuran program BPJS yang masing-masing memiliki perhitungan berbeda, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun. Mari simak lebih lanjut cara perhitungan BPJS ketenagakerjaan!

Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

Untuk menghitung iuran JKK, perlu diketahui lebih dulu tingkat risiko lingkungan kerja, sektor usaha, atau jenis pekerjaan. Ada lima kategori tingkat risiko lingkungan kerja seperti yang tercantum dalam Pasal 16 PP No 44 Tahun 2015.

Tingkat RisikoPerhitungan Iuran JKK
Sangat rendah0,24% x upah sebulan
Rendah0,54% x upah sebulan
Sedang0,89% x upah sebulan
Tinggi1,37% x upah sebulan
Sangat tinggi1,74% x upah sebulan
Kategori JKK BPJS | Gadjian

Dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Basis pengali iuran JKK adalah upah sebulan.
  2. Apabila upah dibayar harian, maka upah sebulan dihitung dari upah harian dikalikan 25.
  3. Apabila upah dibayar secara borongan atau satuan, maka upah sebulan dihitung dari upah rata-rata 3 bulan terakhir.

Iuran JKK sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan atau diberikan dalam bentuk tunjangan JKK, di mana komponen ini sebagai penambah penghasilan bruto karyawan.

Baca Juga: Cara Mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Online dan Offline

Misalnya, seorang karyawan memiliki gaji Rp 10.000.000 bekerja di lingkungan kerja dengan risiko rendah, maka perusahaan membayar tunjangan JKK sebesar:

Tingkat Risiko KerjaGajiHasil
0,54%Rp. 10.000.000Rp. 54.000
Perhitungan JKK | Gadjian

Iuran Jaminan Kematian (JKM)

Besarnya iuran JKM adalah 0,30% dari upah yang seluruhnya dibayar oleh pemberi kerja/pengusaha melalui tunjangan JKM. Sama dengan JKK, JKM juga termasuk komponen penambah penghasilan bruto yang dikenai pajak penghasilan PPh 21. 

Dengan contoh di atas, maka tunjangan JKM yang harus dibayar perusahaan adalah:

Besaran JKMUpahHasil
0,30%Rp. 10.000.000Rp. 30.000
Perhitungan JKM | Gadjian

Iuran Jaminan Hari Tua (JHT)

Berbeda dengan JKK dan JKM, iuran JHT dibayar sebagian oleh perusahaan dan sebagian lainnya oleh karyawan sebagai peserta BPJS. Besarnya iuran JHT adalah 5,7% dari upah, dengan ketentuan:

  • 3,7 % diberikan oleh perusahaan melalui tunjangan JKT
  • 2% dipotong dari gaji karyawan

Perhitungan iuran JHT untuk contoh di atas adalah:

Gaji (Rp. 10.000.000)
Tunjangan JHT Perusahaan (3,7%)Rp. 370.000
Tunjangan JHT Karyawan (2%)Rp. 200.000
HasilRp. 570.000
Perhitungan JHT | Gadjian

Iuran Jaminan Pensiun (JP)

Sejak Maret 2020, batas upah tertinggi sebagai basis pengali iuran Jaminan Pensiun ditetapkan Rp 8.939.700. Artinya, apabila upah melebihi nominal tersebut, dalam perhitungannya dianggap memiliki upah Rp 8.939.700.

Iuran JP ditetapkan sebesar 3% dari upah, dengan ketentuan:

  • 2% diberikan oleh perusahaan melalui tunjangan JP
  • 1% dipotong dari gaji karyawan

Untuk gaji karyawan Rp 10.000.000, maka perhitungan iuran JP seperti berikut:

Upah (Rp. 8.939.700)
Tunjangan JP Perusahaan (2%)Rp. 178. 794
Tunjangan JP Karyawan (1%)Rp. 89.397
HasilRp. 268.191
Perhitungan JP BPJS | Gadjian

Potongan iuran JHT dan JP dari gaji karyawan dapat menjadi pengurang penghasilan bruto karyawan sebelum dipotong pajak PPh 21.

Contoh Perhitungan BPJS Lengkap

cta Cara Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan

Contoh perhitungan iuran BPJS yang sebelumnya dihitung di atas dapat dirangkum seperti berikut:

Tunjangan BPJS dari PerusahaanPotongan BPJS dari Karyawan
Tunjangan JKK Rp. 54.000
Tunjangan JKM Rp. 30.000
Tunjangan JHT Rp. 370.000Potongan JHT Rp. 200.000
Tunjangan JP Rp. 178.794Potongan JP Rp. 89.397
Total tunjangan BPJS Rp. 632.794Total potongan BPJS Rp. 289.397
Contoh perhitungan JHT dan JP | Gadjian


Begitulah cara perhitungan BPJS ketenagakerjaan, jika karyawan Anda cukup banyak dengan skala upah yang beragam, hitung BPJS Ketenagakerjaan bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan. Aplikasi payroll Gadjian dapat membantu Anda mengotomatiskan pekerjaan tersebut dengan proses yang cepat dan hasil akurat.

Software berbasis cloud ini memiliki fitur hitung BPJS Online yang menghitung secara efisien tunjangan JKK, JKM, JHT, dan JP yang harus dibayar perusahaan serta potongan JHT dan JP yang dikurangkan dari upah karyawan. Perhitungan BPJS ini secara otomatis masuk dalam kalkulasi gaji karyawan dan hasilnya muncul dalam slip gaji online

Baca Juga: Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan 30% dan 100% dengan Mudah

Gadjian sangat fleksibel terhadap perubahan aturan baru BPJS. Anda cukup mengubah menu Pengaturan BPJS di aplikasi dan sistem akan menyesuaikan dengan perhitungan yang baru secara otomatis.

sipp bpjs ketenagakerjaan

Dengan Gadjian, Anda juga lebih mudah melakukan pelaporan BPJS Ketenagakerjaan melalui fitur SIPP BPJS. Tak perlu repot unduh template dan mengisi data manual, aplikasi ini telah menyediakan file yang siap unggah ke SIPP Online.

Gadjian juga mudah digunakan dan diakses dari mana saja, sehingga mendukung perusahaan yang menjalankan work from home dan hybrid. Selain praktis, software penggajian ini juga efisien dan dapat membantu Anda menghemat biaya kelola administrasi karyawan dan keuangan sebesar Rp. 20 juta/tahun.

Coba Gadjian Sekarang

Baca Juga Artikel Lainnya