Mungkin kamu tahu kalau DEI rekrutmen telah menjadi isu penting akhir-akhir ini. Di era bisnis yang semakin dinamis, fokus ke profit saja nggak cukup — perusahaan juga harus menunjukkan komitmen pada nilai-nilai diversity, equity, inclusion (DEI) jika ingin dilirik para top talent di luar sana.
Milenial dan Gen Z menganggap kalau DEI termasuk indikator penting dalam menilai sebuah tempat kerja itu nyaman atau tidak. Dan faktanya, perusahaan-perusahaan yang termasuk world’s best workplaces selalu menghargai keberagaman dan kesetaraan. Di luar itu, heterogenitas juga terbukti bikin suasana kerja lebih hidup dan bisnis lebih inovatif dan kompetitif.
Menerapkan DEI rekrutmen bukan cuma soal buka lowongan untuk semua — ini tentang strategi yang adil dan tidak diskriminatif dari awal sampai akhir proses perekrutan. Kalau kamu tertarik membuat perusahaan kamu lebih beragam dan inklusif, simak cara praktis menerapkan DEI rekrutmen di artikel ini.
Baca juga: Culture Fit vs Skill Fit: Mana yang Lebih Penting dalam Rekrutmen?
Apa itu DEI Rekrutmen dan mengapa penting?
DEI rekrutmen adalah pendekatan yang memastikan semua kandidat — tanpa memandang gender, etnis, agama, usia, disabilitas, atau latar belakang lainnya — punya kesempatan sama untuk bergabung dengan perusahaan. Dampak dari DEI adalah keberagaman anggota tim di dalam organisasi.
Di Indonesia, syarat usia sudah tidak boleh lagi dicantumkan dalam iklan lowongan pekerjaan. Meski bukan aturan hukum yang mengikat, imbauan pemerintah ini bisa menjadi langkah awal adopsi konsep DEI dalam proses rekrutmen di perusahan dalam negeri.
Di luar soal isu kesetaraan hak, DEI telah menjadi bagian dari strategi bisnis yang terbukti menguntungkan. Menurut laporan McKinsey (2020), perusahaan dengan keberagaman gender yang tinggi, 25% lebih mungkin punya profit di atas rata-rata.
Organisasi bisnis yang inklusif juga cenderung lebih kreatif, punya reputasi lebih baik, dan lebih mudah menarik talenta top. Jadi, dengan menerapkan DEI rekrutmen, kamu nggak cuma membangun tim yang kuat, tapi juga memperkuat employer branding.
Baca juga: Template Contoh Laporan Rekrutmen Karyawan
Langkah praktis menerapkan DEI Rekrutmen
Biar DEI rekrutmen berjalan mulus, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Perbaiki deskripsi pekerjaan dan kualifikasi pelamar
Deskripsi lowongan kerja adalah gerbang pertama perekrutan. Sejak awal, rekrutmen harus bersikap adil dan tidak diskriminatif. Gunakan bahasa yang netral dan inklusif, hindari istilah yang bias gender atau budaya. Lebih baik fokus pada keterampilan inti dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menjalankan peran/posisi yang dicari, ketimbang menyebutkan syarat umur, jenis kelamin, atau kriteria primordial yang tidak relevan.
2. Perluas sumber kandidat
Jangan terpaku pada satu kanal rekrutmen. Cari kandidat dari berbagai komunitas melalui iklan lowongan di job site, media sosial, atau organisasi yang mendukung keberagaman — misalnya, komunitas disabilitas atau kelompok minoritas. Coba juga Bisadaya, platform pencarian kerja inklusif yang menjangkau pelamar dari berbagai latar belakang, sehingga mendukung perusahaan yang ingin mengadopsi DEI rekrutmen.
3. Terapkan proses seleksi yang adil dengan blind hiring
Gunakan metode seperti blind resume screening dengan menghapus informasi pribadi dari CV (misalnya nama, alamat, foto, tempat/tanggal lahir, agama, dan almamater) dan structured interviews dengan memberikan pertanyaan sama untuk semua kandidat sehingga dapat mengurangi bias rekrutmen. Fokus pada kualitas profesional kandidat, bukan pada identitas personal.
4. Latih tim rekrutmen
Berikan pelatihan tentang kesetaraan hak dan bias-tak-sadar kepada tim HR. Pastikan mereka paham cara melakukan wawancara yang adil dan kenapa DEI rekrutmen perlu menjadi prioritas. Pelatihan ini bisa meningkatkan kesadaran sekaligus keterampilan HR menerapkan nilai-nilai keberagaman, kesetaraan, dan inklusivisme dalam merekrut personalia.
5. Masukkan DEI ke dalam budaya organisasi
DEI rekrutmen nggak berhenti di perekrutan. Bangun budaya kerja yang bikin semua karyawan merasa dihargai, dengan kebijakan seperti peluang promosi yang setara, evaluasi kinerja yang objektif dan transparan, serta komunikasi terbuka — semua orang diperlakukan adil. Budaya ini akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan suportif sehingga membantu mempertahankan talenta terbaik.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Rekrutmen Online, Rekruter Wajib Tahu!
Tips tambahan untuk DEI Rekrutmen yang sukses
- Ukur kemajuan: Tetapkan metrik, seperti persentase karyawan dari kelompok under-represented, dan pantau secara rutin dengan analisis data personalia dari Gadjian — dasbor analitiknya memberikan informasi data demografi karyawan secara real-time.
- Libatkan pemimpin kunci: Dukungan dari manajemen puncak akan bikin DEI rekrutmen jadi prioritas strategis di perusahaan.
- Komunikasi terbuka: Ajak karyawan diskusi tentang nilai kesetaraan dan inklusi, lalu dengarkan masukan mereka untuk perbaikan.
- Bangun komunitas: Bermitra dengan organisasi yang dukung keberagaman, seperti kelompok disabilitas dan minoritas.
- Berikan mentoring: Pertimbangkan program mentoring untuk karyawan dari latar belakang minoritas. Ini nggak cuma meningkatkan retensi, tapi juga memperkuat employer branding sebagai perusahaan yang peduli kesetaraan.
Selain tips di atas, pertimbangkan membuat employee resource groups (ERG) untuk kelompok seperti penyandang disabilitas atau karyawan perempuan. ERG ini bisa jadi wadah diskusi dan dukungan, memperkuat budaya inklusi dan employer branding. Ini juga merupakan bentuk pemenuhan hak penyadang disabilitas di UU No. 8/2016.
Baca juga: Jenis Bias dalam Rekrutmen dan Tips Sederhana untuk Menguranginya
Wujudkan DEI Rekrutmen dengan Bisadaya
Menerapkan DEI rekrutmen adalah investasi strategis untuk tim yang inovatif dan bisnis yang kompetitif. Dengan langkah praktis seperti memperbaiki deskripsi lowongan, memperluas sumber kandidat, dan membangun budaya inklusif, kamu bisa ciptakan tim yang mencerminkan keberagaman masyarakat.
Bisadaya, platform job site inklusif dari Fast-8 Group, adalah solusi ideal untuk bantu wujudkan DEI rekrutmen di perusahaan kamu. Dengan fitur-fiturnya, Bisadaya bantu kamu menjangkau talenta dari berbagai latar belakang, termasuk penyandang disabilitas dan tenaga kerja senior (lansia), tapi tetap hemat biaya.
User dan non-user Gadjian bisa menggunakan Bisadaya untuk posting lowongan kerja dan menjaring pelamar dari berbagai latar belakang. Kamu hanya perlu mendaftar akun gratis di platform ini, lalu bisa langsung pakai — tersedia kuota gratis dan premium.
Daftarkan perusahaan kamu sebagai employer dan nikmati keunggulan berikut:
- Posting lowongan inklusif: Jangkau kandidat beragam, termasuk penyandang disabilitas dan lansia, melalui program Social Impact Poin untuk kesempatan kerja setara.
- Diskon biaya untuk inklusi: Dapatkan 10% diskon pada kuota Premium/Star untuk lowongan inklusif, redeemable kapan saja tanpa kadaluarsa.
- Integrasi dengan tools HR: Terkoneksi mulus dengan aplikasi payroll online Gadjian dan aplikasi absensi online Hadirr.
- AI matching canggih: Teknologi AI untuk pencocokan lowongan akurat, akses talent pool luas via ekosistem Fast-8 People Hub.
- Platform user-friendly: Platform ini mudah digunakan dengan menyediakan proses terstruktur dari posting hingga manajemen kandidat.
- Proses yang streamline: Posting iklan lowongan kerja, kelola perekrutan yang efisien, lalu tawarkan pekerjaan ke kandidat terpilih — semudah itu!
- Tersedia kuota gratis dan berbayar: Kamu bisa pakai kuota gratis. Jika habis, tinggal pilih paket posting premium dengan harga terjangkau dan fitur yang oke.
Yuk, nggak perlu pakai lama! Segera buat akun di Bisadaya, lalu posting lowongan pekerjaan kamu dan temukan bakat-bakat terbaik sesuai kebutuhan perusahaan. Kalau juga langsung masuk dengan akun Gadjian jika sudah berlangganan software HRIS cloud ini.