Perhitungan PPh 21 Metode Gross up dan Nett yang Benar

Metode Gross up

Metode perhitungan pajak yang disukai karyawan tentu saja adalah metode gross up PPh 21 dan metode nett. Pasalnya, tidak seperti metode gross PPh 21 yang memotong gaji yang diterima karyawan, perhitungan gross up maupun nett tidak mengurangi gaji meski dikenai pajak PPh 21 alias mendapat tunjangan.

Artikel Terbaru: Cara Hitung PPh 21 Gross Up 2024

Perbedaan Metode Hitung Pajak Gross Up dan Nett

Cara hitung PPh 21 gross up dan nett membebaskan karyawan dari tanggungan pajak penghasilan. Dalam metode gross up, perusahaan memberikan tunjangan pajak penghasilan sebesar PPh 21 yang dipotong. Sedangkan dalam perhitungan PPh 21 nett, pajak penghasilan ditanggung oleh pemberi kerja melalui pemberian subsidi pajak.

Perbedaan kedua metode juga terletak pada gaji gross dan nett. Metode gross up digunakan untuk perusahaan yang membayarkan gaji kotor (gross) termasuk tambahan tunjangan pajak, dan karyawan menerima gaji bersih setelah penghasilan bruto dikurangi pajak. Sementara, metode nett digunakan untuk perusahaan yang membayarkan gaji bersih (nett) tanpa dikurangi potongan pajak.

Baca Juga: Tarif PPh 21 Terbaru Menurut UU HPP

Keuntungan metode gross up PPh 21 dapat dinikmati kedua pihak, baik karyawan maupun pengusaha. Karyawan menerima penghasilan utuh karena tidak perlu membayar PPh 21, dan perusahaan dapat memasukkan tunjangan pajak sebagai biaya perusahaan. Dengan bersifat deductible atau dapat mengurangi beban PPh Badan.

Sementara dengan metode nett, PPh 21 karyawan yang dibayar perusahaan melalui subsidi pajak merupakan bentuk kenikmatan atau natura yang tidak dikenai potongan PPh 21. Subsidi pajak ini tidak dapat mengurangi beban PPh Badan.

Membandingkan Perhitungan PPh 21 Gross Up dan Nett

Agar mudah dipahami perbedaannya, kita akan membandingkan perhitungan PPh 21 gross up dan nett untuk contoh karyawan dengan gaji Rp10.000.000 dan status menikah tanpa tanggungan atau PTKP K/0.

PPh 21 gross up
Perbandingan perhitungan PPh 21 gross up dan nett | Gadjian

Karena karyawan tidak menanggung PPh 21, maka gaji yang diterima tidak berubah:

PPh 21 gross up
Perbedaan perhitungan PPh 21 gross up dan nett | Gadjian

Baca Juga: Terbaik! Ini Software Perhitungan PPh 21 Karyawan Perusahaan

Rumus Menghitung Tunjangan PPh 21 Gross Up Terbaru Sesuai Tarif Pajak UU HPP

Dalam perhitungan gross up di atas, tunjangan pajak PPh 21 yang dibayarkan perusahaan sama persis dengan jumlah PPh 21 yang dipotong, yakni Rp243.421.

Bagaimana memperoleh angka tunjangan PPh 21 sebesar Rp243.421?

Caranya adalah menggunakan rumus gross up tunjangan pajak. Berikut ini rumus gross up terbaru berdasarkan tarif pajak orang pribadi di UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP):

Rumus gross up terbaru
Rumus gross up terbaru menurut UU HPP | Gadjian

Rumus gross up ini bisa dibuktikan untuk menghitung PPh 21 karyawan dengan penghasilan Rp10.000.000 dalam contoh di atas.

menghitung PPh 21 karyawan
Metode gross up untuk menghitung PPh 21 karyawan | Gadjian

Karena PKP di antara Rp0 sampai dengan Rp57.000.000, maka berlaku rumus: 

perhitungan PPh 21
Perhitungan PPh 21 dengan PKP | Gadjian

Cara Hitung PPh 21 Lebih Efisien

Dalam penggajian, perhitungan PPh 21 menghabiskan waktu dan tinggi risiko kesalahan jika dilakukan secara manual. Salah satu sebabnya, hitung PPh 21 melibatkan banyak variabel, seperti status PTKP (TK/0 sampai K/3), kepemilikan NPWP, sifat penghasilan (tetap atau tidak tetap), jenis pendapatan (teratur atau tidak teratur), jenis subjek pajak (pegawai atau bukan pegawai), dan lainnya.

Solusi mengatasi kerumitan hitung PPh 21 adalah menggunakan aplikasi payroll Gadjian. Software penggajian cloud ini mengakomodasi tiga metode perhitungan PPh 21, yakni gross, gross up, dan nett, yang dapat dipilih sesuai yang diterapkan perusahaan.

Kalkulator PPh 21/26 Gadjian dapat menghitung pajak penghasilan karyawan tetap, karyawan kontrak, karyawan harian, tenaga ahli, serta pekerja asing secara otomatis. Kalkulator pajak Gadjian juga dapat menghitung semua jenis penghasilan, termasuk penghasilan tidak teratur, seperti bonus, lembur karyawan, THR, komisi, dan gratifikasi.

Baca Juga: Cara Menggunakan Kalkulator Pajak Gaji Karyawan

Fitur PPh 21/26 juga memudahkan pelaporan pajak, dengan menyediakan file CSV untuk SPT Masa dan juga bukti potong form 1721 A1 untuk pelaporan SPT Tahunan karyawan. Selain itu, kalkulator pajak 2022 di Gadjian telah disesuaikan dengan tarif pajak terbaru UU HPP. Sehingga hasil perhitungan PPh 21/26 sesuai dengan ketentuan perpajakan.

Cukup pakai satu aplikasi, Anda dapat menghitung gaji karyawan setiap bulan. Sekaligus potongan pajaknya di slip gaji online karyawan secara otomatis. Dengan Gadjian, Anda tidak membutuhkan software pajak terpisah.

Coba Gadjian Sekarang

Baca Juga Artikel Lainnya