Rumus Excel Perhitungan PPh 21 dan di Aplikasi Gadjian

Rumus Excel Perhitungan PPh 21 2024 dan di Aplikasi Gadjian

Menghitung PPh 21 dengan spreadsheet merupakan cara paling umum sebelum era cloud. Jika Anda mahir dengan rumus Excel, menggunakan model hitung manual ini mungkin tidak terlalu sulit, meski butuh ketekunan, ketelitian, dan waktu ekstra.

Cukup download perhitungan PPh 21 Excel 2024 yang tersedia di internet, Anda bisa menggunakan template itu dengan beberapa penyesuaian. Rumus PPh 21 Excel sama dengan rumus operasi hitung spreadsheet umumnya, seperti SUM, VLOOKUP, dan IF.

Sebelum menghitung PPh 21 karyawan, Anda harus memahami aturan terbaru tarif PPh 21 terbaru yang berlaku per 1 Januari 2024. Ketentuannya diatur dalam Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2023 tentang Tarif Pemotongan PPh Pasal 21 atas Penghasilan Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa dan Kegiatan Wajib Pajak Orang Pribadi dan aturan turunannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168 Tahun 2023.

Berikut perbedaan perhitungan pajak penghasilan pasal 21 sebelum dan sesudah berlakunya aturan tersebut:

perbedaan perhitungan PPh 21 TER 2024 dengan aturan lama
perbedaan cara hitung pajak penghasilan PPh 21 TER 2024 dengan aturan lama

Anda dapat melihat contoh Excel perhitungan PPh 21 dengan tarif progresif PPh 21 Pasal 17 untuk menghitung pajak karyawan di masa pajak terakhir atau Desember:

rumus pph 21 excel 2024 masa pajak terakhir
Rumus Perhitungan PPh 21 Excel dan Aplikasi Gadjian | Gadjian

Baca Juga: 19 Pertanyaan Seputar Pajak Penghasilan Pasal 21 Karyawan

Rumus Perhitungan PPh 21 Excel

Silakan perhatikan contoh di atas, yang merupakan perhitungan PPh 21 di masa akhir pajak sesuai aturan tarif PPh 21 2024 untuk karyawan dengan gaji Rp9.000.000, peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, memiliki NPWP, dan berstatus tidak kawin tanpa tanggungan. 

Cara menyusun perhitungan PPh 21-nya seperti berikut:

  1. Buat tabel status PTKP karyawan (A1;A6) beserta nilai PTKP (B1;B6). Pastikan nilainya betul agar perhitungan rumus VLOOKUP nanti juga betul.
Tabel status PTKP Penghasilan Tidak Kena Pajak berdasarkan perkawinan dan jumlah tanggungan di 2024 sama dengan 2021 2
  1. Buat drop-down list untuk kepemilikan NPWP (B8), dan masukkan dua opsi: “Ya” dan “Tidak”. NPWP akan berpengaruh pada besaran potongan PPh 21.
  2. Buat drop-down list untuk status PTKP (B9), dan masukkan pilihan: TK/0, K/0, K/1, K/2, K/3.
  3. Selanjutnya, masukkan komponen gaji dan nilainya yang akan menjadi dasar perhitungan komponen lain. Contoh di atas Rp9.000.000 (B11).
  4. Masukkan tunjangan jaminan kesehatan  BPJS sebesar 4% dari gaji. Batas maksimal gaji sebagai dasar perhitungan jaminan kesehatan adalah Rp12.000.000. 
    Berarti nilai maksimum tunjangan kesehatan (4%) adalah Rp480.000. Masukkan di sel (B12) rumus berikut: =IF((4%*B11)>480000;480000;4%*B11). Jadi, jika gaji melebihi Rp12.000.000, tunjangan akan tetap terhitung Rp480.000.
  1. Pada sel (B13), masukkan rumus tunjangan Jaminan Kecelakaan Kerja untuk risiko sangat rendah 0,24% dari gaji, dengan rumus =0,24%*B11.
  2. Pada sel (B14), masukkan rumus tunjangan Jaminan Kematian 0,3% dari gaji, dengan rumus =0,3%*B11.
  3. (B15) merupakan jumlah penghasilan bruto (gaji dan tunjangan). Gunakan rumus penjumlahan sel. Pada contoh adalah =SUM(B11:B14).
  4. Hitung biaya jabatan 5% dari penghasilan bruto dengan nilai maksimum Rp500.000. Masukkan rumus =IF((B15*5%)>500000;500000;B15*5%) di sel (B16), agar angka 5% tidak melebihi Rp500.000.
  5. Masukkan iuran Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan yang dibayar karyawan 2% dari gaji, dengan rumus =2%*B11 di sel (B17).
  6. Masukkan iuran Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan yang dibayar karyawan 1% dari gaji, dengan batas maksimal gaji sebagai dasar perhitungan Rp9.077.600. Ketik rumus =IF((1%*B11)>90776;90776;1%*B11) di sel (B18).
  7. Hitung total pengurang dengan menjumlahkan biaya jabatan, iuran JHT, dan iuran JP, dengan rumus =SUM(B16:B18) di sel (B19).
  8. Hitung penghasilan neto, yakni penghasilan bruto minus total pengurang. Masukkan rumus =B15-B19 di sel (B20).
  9. Kemudian, hitung penghasilan neto setahun dengan cara mengalikan 12. Rumus di (B21) adalah =12*B20.
  10. Masukkan nilai PTKP di sel (B22) dengan rumus =VLOOKUP(B9;A2:B6;2;0). Sel akan terisi nilai PTKP sesuai dengan status yang dimasukkan di (B9).
  11. Hitung penghasilan kena pajak (PKP) dengan mengurangkan PTKP terhadap penghasilan neto setahun. Di sel (B23) gunakan rumus =B21-B22.
  12. Selanjutnya, hitung PPh 21 terutang setahun menggunakan tarif progresif PPh 21 2024 atau tarif UU HPP:
tabel lapisan penghasilan kena pajak tarif progresif PPh 21 2023 Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh

Karena menggunakan perhitungan progresif, maka rumus perhitungan yang harus dimasukkan di sel (B24) cukup panjang, yakni:

=IF(B23<=0;0;IF(B23<=60000000;(B23*5%);IF(B23<=250000000;((B23*15%)-6000000);IF(B23<=500000000;((B23*25%)-31000000);IF(B23<=5000000000;((B23*30%)-56000000);IF(B23>5000000000;((B23*35%))-306000000))))))

  1. Jumlah PPh 21 yang dipotong setiap bulan adalah PPh 21 terutang dibagi 12 bulan. Namun perlu ditambahkan bahwa apabila karyawan tidak punya NPWP atau status kepemilikan NPWP di (B8) “Tidak”, maka pajaknya 120%. Jadi rumus di (B25) adalah =IF(B8=”YA”;B24/12;B24/12*120%)

Cukup rumit ya? Tenang ada cara lain yang lebih mudah menggunakan aplikasi hitung PPh 21 otomatis.

Baca Juga: Cara Lapor SPT Tahunan Karyawan di Gadjian

Training HRD 2024 Program Certified Human Capital Professional dari Gadjian Academy
Naik level karir HR di 2024! Info lengkap: CHCP by Gadjian Academy

Perhitungan PPh 21 di Aplikasi Gadjian

Anda tak perlu pusing memasukkan rumus di kolom Excel jika menggunakan aplikasi hitung pajak Gadjian. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memasukkan data-data yang dibutuhkan untuk perhitungan PPh 21 masa akhir pajak/Desember. Caranya sebagai berikut:

1. Mengisi PPh 21/26 Awal

Masuk ke menu Kelola PPh 21/26 dan pilih PPh 21/26 Awal. Anda bisa input data pajak karyawan satu per satu atau dengan unggah template.

Jika memilih input data, klik kolom Aksi untuk menampilkan form Edit PPh 21. Silakan melengkapi data yang diminta, seperti:

  1. Bulan karyawan bergabung di perusahaan dan bulan terakhir sebelum perusahaan menggunakan Gadjian.
  2. Nominal gaji/pensiun atau JHT setiap bulan
  3. Tunjangan PPh 21 jika Anda menggunakan metode hitung PPh 21 gross up
  4. Tunjangan lain, lembur, tunjangan BPJS, dan lainnya.
  5. Honorarium dan imbalan sejenis, jika ada
  6. Premi asuransi dibayar perusahaan, jika ada
  7. Natura dan kenikmatan yang dikenakan PPh 21
  8. Tantiem, bonus, THR, gratifikasi
  9. Iuran pensiuan dan JHT
  10. PPh 21 yang sudah dibayar (dari bulan ke bulan)

2. Memilih metode hitung PPh 21

Anda dapat memilih metode PPh 21 yang akan diterapkan, dengan masuk ke menu Personalia, di bagian Non-Remunerasi. Selain memasukkan data personalia karyawan seperti status karyawan, jabatan, golongan, dan lainnya, Anda juga perlu memilih satu dari 3 metode perhitungan pajak yang tersedia: gross, gross up, dan nett untuk karyawan bersangkutan.

  • Pilih gross jika PPh 21 ditanggung karyawan sendiri, di mana perusahaan membayarkan gaji kotor, lalu memotong pajaknya dari slip gaji karyawan.
  • Pilih gross-up jika perusahaan memberikan tunjangan PPh 21, lalu memotong pajak dari slip gaji karyawan.
  • Atau pilih nett jika perusahaan menanggung PPh 21 karyawan, dan karyawan menerima gaji bersih tanpa dipotong pajak.

Metode yang Anda pilih akan diterapkan dalam perhitungan slip gaji excel, dan berlaku untuk semua komponen pendapatan kena pajak.

cta perhitungan pph 21 excel

3. Mengatur komponen pendapatan kena pajak

Masuk ke menu Pengaturan dan Gaji & THR. Ada tiga komponen pendapatan yang secara default tersedia di aplikasi Gadjian, yaitu gaji pokok, uang lembur, dan tunjangan hari raya (THR) keagamaan.

Anda tinggal menambahkan komponen pendapatan lainnya. Masukkan nama pendapatan, dan pilih tipe pendapatan yang tersedia di aplikasi, yakni:

  • Jumlah Tetap: semua jenis pendapatan yang diterima dalam jumlah yang sama setiap periode penggajian, misalnya tunjangan jabatan.
  • Tergantung Kehadiran: yaitu pendapatan yang dipengaruhi oleh data kehadiran karyawan, contohnya uang makan harian.
  • Tergantung Output: yakni pendapatan yang tergantung pada perkalian unit dan rate, misalnya upah produksi.
  • Manual: jenis pendapatan yang punya rumus sendiri yang tidak termasuk ke dalam 3 cara perhitungan di atas.

Jika sudah, Anda bisa mengatur apakah pendapatan itu termasuk penghasilan kena PPh 21 atau tidak. Pilih “Ya” jika pendapatan akan dipotong pajak, atau pilih “Tidak” jika pendapatan tidak akan dipotong pajak.

Rumus Perhitungan PPh 21
Rumus Perhitungan PPh 21 di Aplikasi Gadjian | Gadjian

Baca Juga: Cara Menghitung Lembur Karyawan Terbaru dan Contohnya

Jika pendapatan akan dipotong pajak, maka pilih tipe A1-nya yang tersedia, yakni:

  • Tunjangan lainnya, Uang Lembur, dsb: pendapatan ini akan disetahunkan atau dikalikan 12 dalam perhitungan PPh 21.
  • Honorarium dan Imbalan Lain sejenis: pendapatan ini akan dihitung sebagai pendapatan tidak tetap (tidak disetahunkan).
  • Premi Asuransi yang Dibayar Pemberi Kerja: pendapatan ini akan disetahunkan dalam perhitungan PPh 21.
  • Tantiem, Bonus, Gratifikasi, Jasa Produksi dan THR: perhitungannya akan seperti pendapatan tidak tetap.

Setelah semua pengaturan benar dan disimpan di aplikasi, kalkulator PPh 21 akan menghitung otomatis pajak karyawan pada saat penggajian tiap bulan. Pendapatan yang diatur kena pajak akan terhitung PPh 21-nya dengan sendirinya. 

Karyawan yang pajaknya diatur gross up, otomatis akan mendapat tambahan tunjangan PPh 21 di slip gajinya. Sedangkan yang diatur nett tidak akan dipotong PPh 21 di slip gajinya.

Baca Juga: Cara Menghitung PPh 21 Karyawan 2024

Mana lebih baik: Hitung PPh 21 di Excel atau aplikasi Gadjian?

Aplikasi penghitung PPh 21 Gadjian
Aplikasi penghitung PPh 21 Gadjian | Gadjian

Adanya perubahan peraturan perpajakan di Indonesia, seperti tarif PPh 21 dan PTKP, akan memengaruhi perhitungan pajak penghasilan dalam slip gaji karyawan. Misal, dengan berlakunya tarif pajak 2024 akan mengubah besaran potongan PPh 21 bulanan. 

Jika perusahaan Anda hanya mempekerjakan belasan orang karyawan, menggunakan rumus PPh 21 dan template mungkin bukan masalah. Tetapi jika karyawan Anda puluhan hingga ratusan, penggunaan Excel tidak efisien dan menguras waktu kerja.

Dengan mempertimbangkan tarif efektif rata-rata (TER) yang cukup banyak, terdiri atas 125 tarif dalam 3 kategori, Anda harus memastikan agar tidak salah memasukkan tarif PPh 21 menurut status PTKP dan besaran gaji bruto.

Solusinya, aplikasi penghitung PPh 21 Gadjian akan jauh lebih baik untuk pekerjaan kompleks. Aplikasi ini dapat mengerjakan perhitungan gaji ratusan karyawan, termasuk potongan pajaknya dalam waktu singkat. Hasilnya juga akurat karena kalkulator pajak menghitung secara otomatis.

Gadjian merupakan software terbaik untuk menghitung PPh 21 gaji karyawan tetap, karyawan tidak tetap, pekerja harian, tenaga ahli, dan bukan pegawai yang menyediakan jasa untuk perusahaan. Anda tinggal cek hasil perhitungannya di slip gaji online, tanpa repot pake rumus dengan slip gaji excel.

Baca Juga: Format Slip Gaji Karyawan Swasta Terbaru

Pengguna Gadjian juga tidak perlu repot mengubah rumus seperti di Excel apabila peraturan pajak direvisi oleh pemerintah. Penyedia layanan software as a service (SaaS) ini akan menyesuaikan sistem hitung di kalkulator PPh 21 online agar tetap akurat sesuai ketentuan terbaru. 

Jadi, jika ingin mengefisienkan pekerjaan rutin penggajian dan perhitungan pajak karyawan, Anda sebaiknya mencoba aplikasi Gadjian. Software berbasis website ini bisa digunakan oleh perusahaan kecil hingga besar, atau yang memiliki karyawan sedikitnya 6 orang.

Baca Juga Artikel Lainnya