Terhitung per tanggal 04 Mei 2020, tercatat sebanyak 11 ribu kasus positif COVID-19 di Indonesia. Sejak ditetapkannya wabah virus corona sebagai pandemi global, pemerintah pun meminta seluruh masyarakat Indonesia agar mengurangi aktivitas di luar rumah, salah satunya bekerja dari rumah dengan menerapkan work from home (WFH). Selanjutnya pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai strategi dalam mengatasi wabah COVID-19 di beberapa daerah yang termasuk kategori zona merah.
Baca Juga: Cara Monitor Karyawan WFH yang Melanggar Larangan Mudik
Namun, kebijakan terkait WFH menimbulkan kendala bagi beberapa profesi pekerjaan. Di mana kendala tersebut dapat membuat performa tim menurun di tengah wabah ini. Untuk menjaga motivasi kerja, penting bagi karyawan yang work from home untuk melaksanakan rutinitas yang sama dengan di kantor, seperti:
- Tetap mandi pagi;
- Mengenakan pakaian yang nyaman, sopan dan rapi. Sebaiknya tidak mengenakan baju tidur untuk menjaga mood kerja;
- Sarapan sebelum bekerja. Jika sedang berpuasa usahakan makan sahur untuk menjaga stamina.
Tantangan selama work from home (WFH)
Sebagai tempat beristirahat, rumah atau kost seringkali tidak memiliki fasilitas ataupun suasana bekerja yang sama dengan kantor. Agar pekerjaan lancar, baik perusahaan maupun karyawan perlu menyadari beberapa tantangan yang sering dialami berikut:
- Gangguan “orang rumah”. Sebisa mungkin, carilah tempat kerja yang nyaman dan minim gangguan;
- Jaringan internet tidak stabil. Mau tidak mau, WFH mengharuskan adanya jaringan internet yang lancar dan tanpa gangguan;
- Pendingin ruangan (kipas angin atau pendingin ruangan). Seringkali cuaca yang panas tidak bisa dihindari dan mengganggu konsentrasi kerja, khususnya jika tempat tinggal karyawan tidak dilengkapi dengan pendingin ruangan seperti di kantor;
- Batasan waktu kerja yang kurang jelas. Aplikasi absensi online sangat bermanfaat karena membantu perusahaan dan karyawan menentukan dan menghormati jam kerja, sekaligus memantau kinerja setiap karyawan selama tidak bertemu langsung dengan atasan;
- Komunikasi antar tim kurang maksimal. Seringkali disebabkan oleh jaringan internet yang tidak stabil.
Dalam menjalin koordinasi dengan tim tanpa tatap langsung seringkali kesalahpahaman komunikasi antar tim terjadi. Manfaatkan aplikasi-aplikasi pendukung WFH dengan baik, komunikasikan hal-hal yang ingin dikerjakan dengan lebih terencana, sertakan tujuan atau hasil yang akan dicapai.
Baca Juga: PMI Pantau Petugas Covid-19 dengan Aplikasi Hadirr
Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh sebagian besar perusahaan datang setelah penerapan work from home. Sebab itu, menjaga kedisiplinan dan produktivitas kerja merupakan hal yang mutlak dan harus dilakukan selama WFH berlangsung. Dalam menjaga produktivitas, penggunaan aplikasi absensi Hadirr sangat direkomendasikan.
Pencatatan kehadiran menjadi lebih mudah dengan Hadirr mobile attendance karena karyawan cukup swafoto (selfie) menggunakan smartphone. Validitas aplikasi ini menggunakan fitur face recognition dan GPS sehingga dapat mendeteksi wajah sesuai data referensi dan lokasi presensi. Pemantauan kinerja karyawan saat WFH menjadi lebih efektif dan efisien.
Writer: Diyan Faranayli
Editor: Radika K. Cahyadi
